Thursday, June 12, 2014

Day Trippin


Belakangan ini, keinginan untuk pergi ke suatu tempat yang baru sangatlah besar. Dana yang terbatas tidak menyurutkan keinginan untuk berwisata, tepatnya wisata kuliner. Tahun lalu memang beda cerita. Kesempatan untuk pergi ke luar Jakarta sangatlah besar. Gimana ga besar, tiket saja sudah dibeli setahun sebelumnya. Haha. Kali ini karena minimnya biaya, maka wisata kuliner dilakukan di Jakarta saja. Dengan destinasi spesifik, yaitu kawasan Glodok.

Beberapa waktu sebelumnya, saya sempat melihat postingan foto dari teman yang menampilkan kopi es Takie. Seketika itu saya langsung mengajukan beberapa pertanyaan, termasuk halte busway terdekat ke destinasi tersebut. Dengan info beberapa kawan, akhirnya sampai lah saya ke tempat janjian bersama Indri, partner kuliner saya, yaitu di halte busway kota. Sebelumnya saya pertama kali naik Kopaja no 602 dari kawasan Ragunan dan sampai langsung ke Monas. Dari situ disambung busway ke arah Kota dan berhenti di Glodok. Bermodalkan petunjuk dari sesama penumpang busway, kami memutuskan untuk berjalan kaki ke Jln Gloria, tempat kedai kopi itu berada. Dengan memesan 2 gelas kopi es susu, kami menikmati kedai kopi ini. Riuh dengan pelanggan setia yang menikmati santap siang mereka. Selanjutnya, kami menyusuri gang tersebut dan menemukan banyak kuliner yang menggugah selera. Pilihan jatuh kepada gado gado direksi dan juga kari sapi lam. Keduanya sungguh enak terutama kari sapi lam yang menggunakan bihun sebagai alternatif nasi. Setelahnya, kami berkeliling melewati pertokoan dan gang-gang sempit namun padat, padat dengan jajanan hahahaha. Tanpa pikir panjang kami menenggak es cincau yang cukup berbeda penyajiannya karena menggunakan gula putih saja tanpa sirup. Dekorasi kental akan lampion di sepanjang jalan. Sungguh kultur yang menarik. Sayangnya saya tidak berhasil menemukan kuil yang terkenal itu.



Lepas dari Glodok, kami memutuskan untuk ngadem sejenak. Tempat yang dituju adalah Grand Indonesia. Disana ada festival kuliner, Market Museum. Saya sudah mengincar kelapa Kelasi, sajian kelapa muda dengan es dan topping. Kemudian saya juga mencicipi pie mangga dan membawa buah tangan yaitu Stereo Desserts. Sebagai penutup hari kuliner yang menyenangkan. Sedari jam 10 pagi hingga jam 4.30 sore. Bahkan sesaknya busway di sore hari tak menyurutkan kenangan akan trip dalam kota perdana ini. Semoga sehabis ini ada trip trip lanjutan. Mungkin akan ke kota dan galeri nasional. J

Playlist On The Radio


Musik tidak bisa dipisahkan dari hidup seseorang termasuk saya. Susah rasanya untuk masuk ke mobil atau busway tidak ada dentuman musik. Kebetulan di beberapa kesempatan saya mendapatkan anugrah untuk bisa menonton live band-band favorit. Kebahagiaan lain juga datang kala menuliskan rentetan lagu yang sedang digemari, baik dalam playlist karaoke ataupun music player. Seorang teman baik yang juga penyiar menawarkan untuk berbagi playlist di radionya. Ada segmen dimana kita bisa memutarkan playlist kita selama beberapa jam. Tanpa pikir panjang saya mengiyakan dan dalam waktu cukup singkat menuliskan rentetan lagu di memo ponsel. Isi playlistnya adalah sebagai berikut,


1. Pompeii - Bastille
2. Almost is Never Enough - Ariana Grande
3. Not a Bad Thing - JT
4. Rather be - Clean Bandit
5. Sementara - Float
6. Hebat - Tangga
7. Safe and sound - Capital City
8. Frontin - Pharell
9. No fruits for today - Sore
10. Spoken - PS
11. Lisztomania - Phoenix
12. Kisah klasik - Sheila on 7
13. Paris - Friendly Fires
14. Waktu - Rifka Rahman
15. Things will get better - Agnez Mo
16. Call it what u want - Foster the people
17. Bumerang - Tulus
18. Coba katakan - Maliq
19. Magic - Coldplay
20. Demons - Imagine dragons
21. Counting stars - One Republic
22. Jikalau - Naif
23. Semi charmed life - Third Eyed Blind
24. Use Somebody - Kings of Leon

Playlist ini disusun untuk durasi lebih dari 2 jam. Tema besarnya adalah before and after. Beberapa lagu memang berada di tahun 90-2000 an dimana saya di besarkan. Sebagian lagi adalah lagu yang saya gemari saat ini. Inspirasinya didapat karena baru baru ini saya melihat tayangan konser Coachella yang begitu apik. Berharap suatu saat nanti melihat Pharell (dulu konser NERD batal dilaksanakan di Jakarta) dan juga Bastille. Lagu Bastille bahkan lagu pertama yang saya masukan karena beat nya yang unik dan sangat easy listening. Tidak dapat dipungkiri beberapa juga pernah saya jajal di ruangan karaoke. Almost is Never Enough cukup menyita perhatian.  Lagu ballad yang kalo dilihat liriknya dalam bukan main. Single baru JT, Not a Bad Thing sesungguhnya lagu rayuan yang cukup mumpuni. Beberapa artis yang saya masukan disini juga pernah saya saksikan secara live dan memang sebagus yang didengar di radio atau televise. Sementara dari FLOAT dan Spoken dari PS jadi lagu wajib dalam playlist saya. Mengapa? Karena pada masanya, periode 2004-2008, lagu tersebut menemani perjalanan saya menuju Bandung. Lizstomania dari Phoenix juga menjadi lagu favorit karena pertama kali saya melihat band ini di tahun 2009 adalah lewat lagu tersebut. Jikalau dari NAIF juga berkesan disaat menjadi lagu pengiring di sebuah drama radio selama bulan puasa di salah satu stasiun radio terkemuka. Baru baru ini saya melihat di jejaring sosial tentang single Tak Kemana Mana dari Tangga, yang konon katanya menjadi single terakhir mereka. Saya sejujurnya cukup menyukai lagu lagu mereka terutama Hebat. Single terakhirnya sangat sangat jujur dari segi lirik namun simple dari segi musiknya.

Selain playlist diatas, selama awal Mei-Juni 2014, saya mengikuti #30daysongchallenge di sebuah account social media. Dalam satu hari ada satu tema dimana saya harus memasukkan lagu yang dirasa cocok. Terkadang cukup sulit untuk mengingat atau menentukan lagu yang pas untuk tema tersebut. Namun akhirnya saya berhasil melewati 30 hari tantangan tersebut dan malah sekarang saya kangen untuk menentukan lagu apa yang harus dimasukkan. Mungkin diam diam saya berbakat jadi music director nih. Siapa tau kan ya?

Bagaimanapun juga tiap hari dan tiap waktu, musik bisa jadi penyemangat, penghiburan maupun pengingat akan suatu hal yang menyenangkan. Bisa dibilang menjadi bagian dari hidup.