Bulan
Februari setiap tahunnya identik dengan selebrasi akan moment hari kasih
sayang. Bukan hanya hari, bahkan sebulan penuh banjir kasih sayang. Saya ingat
masa-masa merayakan hari spesial itu adalah dengan bertukar cokelat dengan
sesama teman. Tapi takkan saya lupa dimana suatu kali kami semua mengumpulkan
cokelat di satu tas plastik dan hilang pada saat kami latihan di sebuah sekolah
seni terkenal di Jakarta. Moment yang berkesan sekaligus lucu karena bahkan
kami diundi untuk memberikan cokelat tersebut.
Masa
telah berganti. Bulan penuh cinta, saat ini dirayakan dengan menonton pagelaran
yang bertema serupa. Untuk saya pribadi, pagelaran tersebut berupa konser
musik. Diawali dengan konser Love Garage (EX Parking Lot), 1 Maret 2013 dan
diakhiri dengan Konser Ari Lasso, Sang Dewa Cinta (JCC), 23 Februari 2013.
Keduanya sangat berkesan karena musiknya dan juga teman baik serta keluarga
yang turut menemani.
Love Garage + Ari Lasso |
Love Garage sendiri juga saya kunjungi
tahun 2012 kemarin. Saat itu saya beserta seorang teman baik menonton Bag
Raiders, duo yang terkenal dengan lagu Sunlight. Sebetulnya, saya lebih
tertarik dengan packaging acaranya yang cukup unik. Dan ini menjadi bekal
pengalaman yang saya bawa pada Love Garage 2013. Saya baru pertama kali ntn
sebuah konser yang memberikan jas hujan plastik dan juga status stiker secara
cuma-cuma. Status stiker ini sungguh unik dimana banyak dari pengunjung
menggunakannya di baju mereka sehingga mudah diidentifikasi siapa yang sedang mencari
pasangan, fling atau bahkan teman sepergaulan. Yang unik di Love Garage 2013
ini adalah adanya undakan-undakan yang terbuat dari kayu dimana diatasnya
setiap beberapa menit disemburkan angin dingin. Spot ini bagi saya merupakan
spot terbaik untuk melihat performance band favorit seperti Ra Ra Riot (selama
sebulan penuh saya mendengarkan Beta Love non stop dan voila akhirnya mereka
tampil) dan juga band tersohor Yeah Yeah Yeahs ( lagu Maps benar-benar membuat
saya jatuh cinta). Untuk YYYs sendiri memang spektakuler penampilannya, sang
vokalis yang juga satu-satunya perempuan di band tersebut, Karen O bervokal
prima, enerjik dan sangat stylish. Bahkan saat membawakan sebuah lagu, dia
memasukkan mic ke mulut sambil berteriak. Sangat-sangat menakjubkan.
Love Garage |
Konser
penutupan bulan Februari yang saya tonton adalah Ari Lasso. Ini mungkin menjadi pelipur lara karena sebelumnya saya
tidak menyaksikan Konser Mahakarya. Dan berita yang ada di linimasa, Dewa19 akan
reuni dan menyanyikan 7 lagu. Konser ini juga diiringi oleh Magenta Orchestra
(Andi Rianto). Saya kebetulan beberapa kali menonton Harmoni dan juga Deluxe
Symphony dimana keduanya merupakan pagelaran yang sangat amat apik oleh Andi
Rianto. Konsep sekaligus aransemen dari kedua acara itu memang berbeda dengan acara
lain. Terlihat elegan dan juga dibawakan dengan gaya yang berbeda. Tidak ada
alasan untuk tidak menontonnya pikir saya. Lalu hadirlah saya di JCC malam itu.
Disamping ketidakadaan monitor di samping panggung dan juga gelang penanda,
konser ini sangat menarik dan juga mengobati kerinduan penggemar Ari Lasso dan
juga Dewa19. Selain lagu solonya, duet dengan Melly Goesla, BCL dan Titi DJ
cukup menyita perhatian. Namun GONG nya menurut saya tetap dipegang oleh reuni
Dewa19. Tanpa banyak kata, lagu-lagi hits dimainkan dan membuat koor sepanjang
sisa konser. Cinta Kan Membawamu Kembali, Elang, Restoe Bumi, Aku Disini
Untukmu, Satu Hati, Cukup Siti Nurbaya, Kangen (dibawakan format awal Dewa19).
Konser ini ditutup dengan encore Kamulah Satu-Satunya. Benar-benar konser yang
membawa saya terbang ke berbagai kenangan.
No comments:
Post a Comment