pitypiluss: September 2011

Thursday, September 22, 2011

IN THE END, IT DOESN'T EVEN MATTER!

LINKIN PARK

band beraliran agak keras ini lumayan diminati di Indonesia

mereka pernah kesini di tahun 2004

saya ingat, ketika itu show diadakan di Pantai Carnaval, Ancol

dan saya berada di festival bersama bapak dan sepupu saya

hari ini 21 September 2011 mereka datang lagi

dan lokasinya di Gelora Bung Karno

kami menonton dengan personil yg sama, saya, bapak dan sepupu saya

yang berbeda kali ini kami memilih di tribun Blue B

krn saya tidak berani mengambil resiko berdesak2an di festival

tiket dibeli jauh2 hari dengan sistem online

dan ajaibnya langsung print tiket

namun demikian saya melakukan sebuah kesalahan sehingga saya akhirnya datang ke tennis indoor pd saat pre sale guna print tiket (saat ini saya klik yang mengambil di kantor myticket)

untuk tribun dan untungnya saya beli pd saat presale adalah kemungkinan memilih seat di GBK

dan akhirnya kami duduk di L2-4

Berhubung sebelum hari H ada semacam pre concerts Big Wave maka ada baiknya saya bertanya2 kepada teman saya @chilesmana tentang venue dan lokasi antre serta gate masuk. Kami berbbm sampai dengan hari H dan lebih gokilnya lagi sebagai fans berat dari LinkinPark dia sudah berada di GBK sejak jam 8 pagi. Lewat perjuangannya itu, dia berhasil mendapatkan spot front row dibibir panggung dan ditunjuk oleh Mike Shinoda sebanyak 2 kali dan diberikan pick serta handuk. GOKIL

Selanjutnya konser dimulai sekitar jam 8 malam. Panggung tampak adem ayem dengan background hitam dan 2 layar besar di kanan kiri panggung. Tak berapa lama dicobalah fungsi monitor dan ternyata 3 monitor menayangkan latar yang sama. Luarbiasa terkesannya sederhana padahal visualisasinya sangat mumpuni.

Tanpa basa basi, konser didahului informasi tentang fans club dari LinkinPark secara worldwide dengan all accessnya. Cukup menarik.

Dan inilah saatnya, LINKIN PARK : A THOUSAND SUNS WORLD TOUR. tanpa kata pembuka, mereka langsung menggeber lagu dari Hybrid Theory maupun OST dari Transformer sekalipun. Berikut ini adalah lagu2 yang dinyanyikan :

The Requiem

Paper Cut

New Divide

Given Up

Faint

Empty Spaces

When They Come For Me

No More Sorrow

Waiting For The End

Iridescent

NUMB

The Radiance

Breaking The Habit

Shadow of The Day

CRAWLING

ONE STEP CLOSER

The Catalyst

IN THE END

What I've DONE

BLEED IT OUT!

mereka benar2 tampil ALL OUT dan tanpa cela, sama seperti performance mereka di tahun 2004. Vokal Chester dan Mike Shinoda benar2 prima dengan triakan disana sini..Visualisasi dan lighting benar2 sempurna bahkan setiap kali mereka bernyanyi muka para personilnya terpampang dilayar belakang dengan visualisasi yang dikemas dengan baik. Entah kenapa saya merasa ini ada campur tangan dari Mr Hahn, yang belakangan saya ketahui membuat trailer Desperate Housewives dan juga klip dari LP sendiri

yang amat membuat saya kagum bahkan para penonton di tribun berdiri sepanjang performance LP, bernyanyi bahkan berjingkrak2..luarbiasaaaa!

energi yang mereka keluarkan benar2 mempengaruhi penonton

yang saya sukai dari penampilan mereka kali ini yang tanpa cacat adalah paket yang sempurna antara kemampuan vokal, skill masing2 personil yang bisa memainkan lebih dari satu alat (oh mike shinoda :)) dan juga visualisasi apik seakan membawa kita larut didalamnya

saya pernah menonton mereka di channel V, live at madison square garden dengan panggung segitiga yang benar2 jarang ditemui di konser manapun..sungguh memukau.

selain itu mereka sangat loyal pada fans setia atau LP Soldiers dengan batas antara festival dan panggung yang cukup dekat serta lebar, kru yang membagikan pick sebelum konser dimulai dan pada akhir konser para personil membagikan stick drum, handuk dan minuman. bahkan Chester dan Mike Shinoda pun memberikan penghormatan terakhir pada penonton

terlepas dari masalah ticketing dan seats yang saya alami

saya akui kualitas sound dan visualisasi serta lighting

patut diacungi jempol

LINKIN PARK REALLY BURNS GBK

LIKE A THOUSAND SUNS

like they've said in their lyrics

"but IN THE END, it doesn't even matter"

see you in my next concerts : The Script, 12 November 2011

Friday, September 16, 2011

BUKAN SEKEDAR CERITA (CINTA)

KAHITNA, siapa yang tak kenal grup band ini

lagu2nya hampir mengisi hari2 kita, dari awal pendekatan, jadian, patah hati, hubungan tarik ulur tidak jelas, putus hubungan, tunangan dan menikah sekali pun

coba cek di list lagu pernikahan di ibukota, pasti ada lagu dari grup band ini

tanggal 15 September 2011 menjadi moment langka tidak saja untuk KAHITNA yang berusia 25 thn dalam perjalanan karirnya namun juga membuat 3500 penonton JCC seakan berada di ruang karaoke super di tempat karaoke ibukota.

awalnya saya tahu berita konser ini sekitar 6 bulan yang lalu

dan betapa fenomenalnya sampai penjualan tiket pre salenya di EX antre seperti halnya penjualan tiket Justin Bieber

saya membeli tiket ini percaya atau tidak tepat 5 bln sebelum acara, 15 April 2011 dan saat itu sudah sold out tiketnya..sungguh jarang ter

jadi untuk grup band Indonesia manapun

kejadian langka lainnya adalah salah satu radio terkenal ibukota menyelenggarakan #KAHITNADAY dengan memutar hits2 mereka sepanjang hari di tanggal 15 September 2011

timeline twitter kemudian ramai dengan potongan lirik maupun kemellowan

sepanjang hari

bahkan di harian terbitan nasional grup ini siap bernyanyi dengan 3000 orang backing vocal dan ajaibnya hal itu benar2 terjadi

entah kenapa sore hari itu hujan turun

pikir saya sukses ini lagu kahitna gabung dengan hujan deras yang mengguyur selatan jakarta

luarbiasa perjuangan cinta untuk sampai ke JCC

dari pintu 1 pun terjadi antrean yang cukup panjang

sampai di lokasi, terlihat promotor musik yang menangani konser cukup piawai mengatur flow dari masuk lokasi hingga ke dalam ruangan pertunjukkan

tidak biasanya pintu masuk dibagi berdasarkan kelas (Platinum, Gold, Silver, Tribun 1, Tribun 2 dan Festival) dengan security checking disertai dengan metal detector..luarbiasa

lalu di setiap kelasnya penonton diberikan gelang dengan warna sesuai kelas yang dibeli..hal ini cukup efektif guna menghindari kesimpang siuran masuk venue maupun kebingungan mencari tempat duduk..anehnya di lembar tiket ditulis no seat padahal didalam kita bebas menentukan duduk dimana.

saat masuk ke jcc, terlihat lowong begitu saja, orang sempat berfoto dengan background tulisan 25 tahun konser cerita cinta dan juga figur2 karton dari para personilnya

tapi eits tunggu dulu, begitu melihat antrean di tribun 1 saya cukup takjub..antrean sudah panjang dan parahnya sudah melingkar hingga 2 line..

pikir saya gate open yang tadinya jam 7 menjadi jam 6.30 dan konser mulai jam 8 (kira2 baru mulai pukul 8.23),,jadi dipastikan para soulmate (fans setia Kahitna) datang kurang lebih pukul 5.30 atau 6 (dengan memperhitungkan jumlah org dianteran).. ini cukup langka menurut saya

kejadian aneh lain adalah di pintu masuk dibagikan minum dari sponsor dan ketika saya bertanya pada org dibawah, mereka bilang boleh membawa minuman masuk..wow cukup aneh untuk ukuran JCC..namun anehnya sewaktu akan masuk ke tribun 1 minuman harus dihabiskan dan tidak dibawa masuk..aneh

dan inilah saat yang ditunggu2

THIS IS IT!

sekitar pukul 8.23 kita mulailah CERITA CINTA kita

terlihat banyak pasangan muda mudi berangsur datang menempati posisi masing2

dan saya berada di tribun 1 bersama ibu, bapak dan tante saya.

(ibu saya pada siang harinya mengirim bbm : "buruan pulang, latihan nyanyi!") hahahhaa

konser dibuka dengan layar bergambar hati

kemudian terdengarlah semacam accapella yang ternyata dinyanyikan oeh Jamaica Cafe

Ti Amo judulnya

setelah itu barulah muncul yang ditunggu2

3 orang vokalis berbaju putih,

Carlo Saba, Hedy Yunus (yang terlihat cukup langsing) dan Mario Ginanjar

semua orang bertepuk tangan dan mereka bernyanyi dengan koreografi yang sangat amat apik membawakan lagu lajeungan

kemudian lagu selanjutnya mulai lah membuat mata berkaca2 dengan segmen yang disebut mewakili mereka yang mengalami cinta segitiga. lagu2 seperti merenda kasih dinyanyikan..sebelumnya Anjasmara dan Dian Nitami masuk ke panggung dengan membacakan semacam puisi yang mengandung unsur judul2 lagu mereka.

Kemudian masuklah RAN yang menurut saya dan beberapa penonton lainnya berhasil membawakan lagu Kahitna dengan apik. Jadilah lagu cinta sudah lewat, setahun kemarin dan untukmu menjadi ajang koor berjamaah dari 3500 penonton. Mereka bernyanyi dengan balutan baju casual, belakangan saya ketahui merupakan produk dari Topman dan Zara menjadi paket yang komplit dari segmen ini. Saya ingat pertama kali RAN main di ajang bergengsi JAVA JAZZ, salah satu vokalisnya yaitu NINO menyatakan bahwa dirinya merupakan fans KAHITNA

bahkan disaat itu RAN menyanyikan satu lagu mereka berjudul cantik.

benar2 mimpi yang menjadi kenyataan

Selanjutnya penampilan lain dari The Groove (Selamat Ulang Tahun Cinta) dan Maliq n D'essentials (Permaisuriku) membawa warna baru bagi aransemen musik dari KAHITNA..meski dengan sangat menyesal saya bilang, penampilan RAN lah yang mencuri perhatian dari banyak orang..

Kemudian bertubi2 lah lagu Seandainya Aku Bisa Terbang, Cinta Sendiri (instrumental),

Engga Ngerti, Cinta Sudah Lewat, Soulmate, Bintang,

TAKKAN TERGANTI (lagu favorit saya),

Mantan Terindah, Suami Terbaik (lagu baru mereka yang rilis hari itu).

Lalu saya berujar ke ibu saya, kok cantik belum dinyanyiin ya?

Dan lagu Cantik berkumandang diikuti lagu Cerita Cinta

Ini yang menurut saya super AJAIB, di kedua lagu tersebut, semua penonton berdiri dan bergoyang menyanyikan lagu tersebut. Sepanjang sejarah saya nonton konser, belum pernah saya melihat kehebohan semacam ini..Larut dalam kesedihan karena lagu Cerita Cinta yang juga merupakan tema sentral dari konser ini menandai selesainya pertunjukan ini.

Dalam hati saya pikir pasti ada encore.. dan SAMPAI NANTI pun dinyanyikan.. horeee!

selesai lagu itu, 3500 penonton seolah tak mau beranjak dan semua personil masi berada diatas panggung, dan mereka berteriak WE WANT MORE berulang2.. Hedy Yunus pun berujar ini konser bukan di kafe jadi pulanglah...hahahahah sampai2 dia bilang mau panggil security untuk mengusir penonton pulang..Mario Ginanjar pun berkata sambil mengambil list lagu contekan bahwa lagu terakhir adalah Sampai Nanti..

penonton tetap didalam JCC lalu para personil malah balik bertanya mau lagu apa..dan dinyanyikan lah CINTA SENDIRI dan SEBATAS MIMPI

ini GILA menurut saya, mereka sangat mengapresiasi fans setia yang saya rasa bisa bertahan terus sampai mereka bernyanyi smua lagu dari 6 album yang telah dirilis..

Jika saya boleh berkesimpulan, konser 25 tahun KAHITNA ini benar2 menunjukkan eksistensi dan juga ajang pembuktian bahwa lagu2 mereka mampu menghipnotis fans setianya sehingga bertahan sampai sekarang..Bahkan kalo dipikir2 bahkan lagu2 mereka bisa menjadi soundtrack bagi semua perjalanan cinta setiap orang baik yang ada di JCC tadi malam maupun orang2 yang membanjiri timeline twitter tadi malam

Konser ini bener2 full package.. sangat santai, akrab dan hangat bahkan Hedy Yunus sempat salah menyebutkan lagu berikutnya yang akan dinyanyikan

Selain itu, belum pernah saya lihat ada layar besar dan 4 layar geser

yang menampilkan background

dengan warna yang sungguh apik dan pas dengan tema2 dari lagu yang dinyanyikan.

tata cahaya yang luarbiasa fantastis serta,

Kecantikan dari Dominique Diyose terpapang di layar menurut saya pas dengan unsur cantik dari setiap lagu yang dibawakan Kahitna..

SALUTE buat semua team yang ada kemaren malam, baik dari segi artistik (Oleg Sanchabactiar), management, promotor, security dan soulmate2 yang kemaren nyaris tidak mau pulang bahkan sampai konser pun dinyatakan benar2 berakhir.

tidak ada kata lain untuk konser 25 tahun KAHITNA selain ,