Monday, December 31, 2012

#terbaikterbaik2012


Kurang dari 6 jam kita akan menuju ke tahun 2013. Ada baiknya kita ambil waktu sedikit ini untuk mengingat kejadian demi kejadian yang terjadi selama tahun 2012. Bagi saya pribadi, banyak hal yang bisa diingat, baik susah sedih senang, perasaan yang permanen dan sementara sekalipun. Apapun yang terjadi selama ini, semua adalah yang terbaik. Dan semua ini akan dirangkum dalam #terbaikterbaik2012 versi saya.


#terbaikterbaik2012 versi konser

Selama tahun 2012 ini saya berkesempatan untuk melihat beberapa konser sebagai berikut :
  • ·      Foster The People, 11 Januari 2012
  • ·      Love Garage (Bag Raiders), 8 Februari 2012
  • ·      Architecture in Helsinki, 10 Maret 2012
  • ·      Chrisye, 5 April 2012
  • ·      Deluxe Symphony, 26 April 2012
  • ·      I SLANK U, 11 Mei 2012
  • ·      Maroon5, 5 Oktober 2012


Selain itu saya sempat mengunjungi Tedx Kemang, 27 Mei 2012 dan showcase Yovie and Friends di Lippo Mall Kemang.

Semuanya menyenangkan tentunya. Namun yang menurut saya #terbaikterbaik 2012 adalah I SLANK U dan Maroon5. Konser I SLANK U ini sempat berpindah tempat, sedianya di MEIS dan akhirnya diselenggarakan di ballroom Ritz Pasific Place. Sangat mengesankan krn terakhir kali menonton SLANK di konser 20 tahun mereka di JCC dan kali ini saya ntn di front row festival bersama bapak saya. Untuk Maroon5 sendiri berkesan krn saat itu diguyur hujan, dan untuk sampai ke lokasi kami harus membeli payung serta basah kuyup sampai ke Istora. Gilanya lagi selama 2 jam nonstop saya berteriak dan berdiri padahal tiket saya tribun. Sungguh pengalaman yang mengesankan.

#terbaikterbaik2012 versi makanan

Sop Ikan Assakinah. Entah kenapa saya suka sekali sop ikan ini, bahkan bisa setiap hari selama dulu saya bekerja, saya akan makan siang dengan menu ini hahaha. Sop Ikan ini disajikan dengan tungku dan dengan cabe rawit. Bahkan menulis ini pun membuat saya ngiler sendiri.haahaha.

#terbaikterbaik2012 versi sweet escape

Untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki ke Sawarna, Banten. Tempat yang menarik dengan pemandangan yang super menenangkan jiwa dan raga. Kelemahannya hanya deg-degan melewati jembatan gantung tiap pergi dan pulang dari penginapan. Yang penting bisa keluar dari rutinitas Jakarta dan melihat yang namanya Pantai. Paling suka adalah Lagoon Pari. Perjalanan kesana bak ninja hatori mendaki gunung lewati lembah tapi akhirnya worth it kok.

Selanjutnya adalah Bandung (kota yang tidak bisa membuat saya move on) dan Bali. Khusus untuk Bali, “the best sunset place”  pada perjalanan kali ini dipegang oleh Rock Bar. Tempat, suasana dan karangnya bener-bener bagus. Nextnya, perjalanan ke Blue Point yang cukup berliku. Dipastikan 2013 akan kembali kesana.

#terbaikterbaik2012 versi cd musik

Tahun 2012 sepertinya menjadi tahun “comeback” buat sebagian musisi/grup band, terutama favorit saya, Pure Saturday. Saya cukup menyesal setidaknya 2kali melewatkan kesempatan ntn mereka perform. Namun demikian saya cukup puas dengan album terbaru berjudul Grey. Musim Berakhir menjadi single yang cukup catchy, disamping lagu Albatros yang menurut saya agak ngejelimet. Khusus untuk band ini, penampilan tempo hari di acara comebacknya Radio Show cukup bagus dan patut diapresiasi, cukup rapi dan solid.

Selanjutnya, album terbaru Passion Pit, Gossamer. Saya sebetulnya baru mendengarkan band ini di album tersebut. Favorit saya, lagu I’ll be Alright dan Constant Conversations. Mungkin menggambarkan pertengahan sampai akhir tahun 2012 hidup saya, secara general. Terakhir, mixtape yang diberikan seorang teman. Menarik, karena saya suka sekali mendengarkan playlist yang dibuat org lain untuk menambah pengetahuan soal musik. Yang lucunya disisipkan 2 lagu bertema tentang Paris. Ya, kota impian saya tentunya. haha

#terbaikterbaik2012 versi film Indonesia

Tahun ini, film dari novel favorit saya, Perahu Kertas tayang di bioskop, pada bulan Agustus dan Oktober (karena terbagi menjadi 2 part). Perlu digaris bawahi bahwa ekspektasi saya sebagai pembaca memang tidak bisa dicampur adukkan. Untuk yang part 2, saya berkesempatan melihat premiere film ini di Epicentrum XII. Cukup menarik memang melihat adegan Kugy-Remi di part 2 nya. Satu kata yang mendeskripsikannya, sesek. hahaha. Yang memorable disini adalah bertemunya saya dengan cast dari film ini dan seorang teman gugup bertemu dengan pemeran Remi. haha

#terbaikterbaik2012 versi tv series

Yang ditunggu2 dari tahun 2012 ini adalah ending season 6 dari Gossip Girl. Yap, tulisan saya sebelumnya sudah mengupas tuntas alasan dan latar belakang kenapanya. Selanjutnya serial 2 broke girls yang ringan dan mengundang tawa. Tokoh favorit saya selain Max dan Caroline, tentunya Han, si pemilik diner. Yang paling fenomenal dalam tontonan saya adalah serial The Newsroom. Serial ini menggambarkan divisi news dari sebuah televisi. Menarik karena sebelumnya saya penggemar Studio 60 dimana produser keduanya sama.


#terbaikterbaik2012

Secara general banyak hal yang menarik sekaligus mengharukan. Masuk ke sebuah lingkungan baru dengan pekerjaan dan juga pertemanan yang baru serta menyenangkan. Mengenal berbagai macam karakter. Seru meskipun rasanya belum puas. Life’s must go on, rite?. Pertemanan lama yang masih setia menemani dikala hidup semakin tidak make sense lagi. Teman-teman baik yang telah melanjutkan hidup mereka ke jenjang yang lebih tinggi (pernikahan). Yang paling penting adalah keluarga dan orang-orang terdekat yang masih ada disana, sehat lahir batin, dan mendukung dimana pun, kapanpun dan bagaimanapun keadaan kita. Terimakasih semuanya, teman-teman dan keluarga terbaik dimuka bumi ini. Atas supportnya, masukannya, dan waktunya di tahun 2012

Pada akhirnya ga ada yang abadi, semua sifatnya sementara. Semua rasa, harapan, impian dan sebagainya. Dan saatnya untuk melepaskan semua rasa itu, yang tersimpan di tahun 2012. Berharap bahwa akan ada rasa-rasa baru yang saling melengkapi di tahun 2013.


 I believe that next year (2013) will be better

Have faith

Cheers for our success in the future 


*ditulis dengan mendengarkan satu album penuh Pure Saturday “Grey” dan Passion Pit “Gossamer”





Tuesday, December 18, 2012

Enfin, un finale


Enam tahun berselang, dan akhirnya sampailah pada hari ini. Finale episode (season 6 episode 10) dari drama series Gossip Girl, yang diadaptasi dari novel yang sudah tenar sebelumnya. Antara percaya atau tidak bahwa series ini sampai ke tahun keenamnya. Setelah rally2 panjang, drama-o-rama, baku hantam, hidup mati, dan kisah cinta segi enam ini sampai lah pada episode pamungkas.

Serena van der Woodsen, Nate Archibald, Blair Waldorf, Chuck Bass adalah empat tokoh sentral di Upper East Side. Empat sahabat yang akan membela satu sama lain meskipun telah menjatuhkan satu sama lain. ditambah lonely boy, Dan Humphrey yang mencoba masuk ke dalam geng ini.

Adalah situs plus sms blast dari Gossip Girl account yang membuat hidup mereka semua hancur berantakan. Satu per satu drama terungkap. Hampir di tiap finale eps setiap season mereka berempat akan membantu untuk menjatuhkan musuh mereka bersama. (agak mirip buku harian AADC dimana tertulis bahwa musuh salah satu dari kita, dalam musuh kita bersama, haha).

Saya ingat pertemuan dengan series ini adalah pure ketidak sengajaan. Di sebuah tempat dvd, saya penasaran dengan cover 4 orang ini. Setelah episode2 pertama, saya langsung jatuh cinta, terutama dengan karakter Chuck Bass. Tak terasa 6thn berselang, karakter2 didalamnya semakin matang, meskipun permasalahan semakin kompleks hampir semua bermula dari kelakuan mereka sendiri. Saya ingat betapa hancurnya saya melihat Chuck Bass hampir terjun dari atas atap sewaktu Bart Bass meninggal, sungguh miris.

Awalnya, saya sangat menahan diri untuk menonton finale ini. Entah kenapa, separuh jiwa saya seakan hilang *oke ini cukup lebay*. Sudah tidak ada lagi kegilaan menunggu kapan series ini muncul lagi. Dan cukup tercengang mengingat season 6 ini hanya sekitar 10 episode tidak seperti season terdahulu (sekitar 21-24 episode per season). Namun saya menjadi penasaran, mengingat ramainya berita di jejaring sosial. Akhirnya saya memberanikan diri menonton finale yang ternyata dikemas secara apik dengan kejutan tak terduga. Manis dan juga berkelas. Semua karakter berkumpul dalam satu moment. Moment yang mungkin cukup dinantikan penggemar fanatic seperti saya. A bittersweet ending, indeed.`

Mungkin banyak yang berpikir bahwa series ini banyak menjual sesuatu yang impulsif, sesuatu yang manipulatif dan mimpi yang mungkin tidak akan bisa tergapai sampai kapanpun. Namun disetiap akhir episode setiap seasonnya, ada sebuah hal yang dipetik, yaitu persahabatan. Bahwa teman-teman baik akan ada disana, membela kita saat kita susah sedih senang. Mereka lah yang akan bersama kita menghadapi kejamnya dunia.

Series ini sejujurnya menunjukkan sebuah kelas sosial atas. Dengan segala keglamoran dan kegemerlapan Upper East Side. Bagi saya, series ini membuat saya lebih mengenal musik yang sebelumnya tidak pernah saya dengar (soundtrack yang menarik) dan juga menjadi panutan fashion.

Enfin, thank you for these past 6 years Gossip Girl. 3 words 8 letters to you, Mr Chuck Bass. xoxo