Enam
tahun berselang, dan akhirnya sampailah pada hari ini. Finale episode (season 6 episode 10) dari drama
series Gossip Girl, yang diadaptasi dari novel yang sudah tenar sebelumnya. Antara
percaya atau tidak bahwa series ini sampai ke tahun keenamnya. Setelah rally2
panjang, drama-o-rama, baku hantam, hidup mati, dan kisah cinta segi enam ini
sampai lah pada episode pamungkas.
Serena
van der Woodsen, Nate Archibald, Blair Waldorf, Chuck Bass adalah empat tokoh
sentral di Upper East Side. Empat sahabat yang akan membela satu sama lain
meskipun telah menjatuhkan satu sama lain. ditambah lonely boy, Dan Humphrey yang mencoba masuk ke dalam geng ini.
Adalah
situs plus sms blast dari Gossip Girl account yang membuat hidup mereka semua
hancur berantakan. Satu per satu drama terungkap. Hampir di tiap finale eps
setiap season mereka berempat akan membantu untuk menjatuhkan musuh mereka
bersama. (agak mirip buku harian AADC dimana tertulis bahwa musuh salah satu
dari kita, dalam musuh kita bersama, haha).
Saya
ingat pertemuan dengan series ini adalah pure ketidak sengajaan. Di sebuah
tempat dvd, saya penasaran dengan cover 4 orang ini. Setelah episode2 pertama, saya
langsung jatuh cinta, terutama dengan karakter Chuck Bass. Tak terasa 6thn
berselang, karakter2 didalamnya semakin matang, meskipun permasalahan semakin kompleks hampir
semua bermula dari kelakuan mereka sendiri. Saya ingat betapa hancurnya saya melihat Chuck Bass hampir terjun dari atas atap sewaktu Bart Bass meninggal, sungguh miris.
Awalnya,
saya sangat menahan diri untuk menonton finale ini. Entah kenapa, separuh jiwa
saya seakan hilang *oke ini cukup lebay*.
Sudah tidak ada lagi kegilaan menunggu kapan series ini muncul lagi. Dan cukup
tercengang mengingat season 6 ini hanya sekitar 10 episode tidak seperti season
terdahulu (sekitar 21-24 episode per season). Namun
saya menjadi penasaran, mengingat ramainya berita di jejaring sosial. Akhirnya
saya memberanikan diri menonton finale yang ternyata dikemas secara apik dengan
kejutan tak terduga. Manis dan juga berkelas. Semua karakter berkumpul dalam
satu moment. Moment yang mungkin cukup dinantikan penggemar fanatic seperti
saya. A bittersweet ending, indeed.`
Mungkin
banyak yang berpikir bahwa series ini banyak menjual sesuatu yang impulsif,
sesuatu yang manipulatif dan mimpi yang mungkin tidak akan bisa tergapai sampai
kapanpun. Namun disetiap akhir episode setiap seasonnya, ada sebuah hal yang
dipetik, yaitu persahabatan. Bahwa teman-teman baik akan ada disana, membela
kita saat kita susah sedih senang. Mereka lah yang akan bersama kita menghadapi
kejamnya dunia.
Series
ini sejujurnya menunjukkan sebuah kelas sosial atas. Dengan segala keglamoran
dan kegemerlapan Upper East Side. Bagi saya, series ini membuat saya lebih
mengenal musik yang sebelumnya tidak pernah saya dengar (soundtrack yang
menarik) dan juga menjadi panutan fashion.
Enfin,
thank you for these past 6 years Gossip Girl. 3 words 8 letters to you, Mr Chuck
Bass. xoxo
2 comments:
cih anak gossip girls! :p
Alhamdulillah yaa ghibah girl ini tamat juga! with epic conclusion and laughable ending. Kalau ada yayasan yang ngasih penghargaan buat fans terloyal kayaknya lo bakalan masuk ke kategori Asia Tenggara fans deh Pit. hahaha.
Post a Comment