Tuesday, December 18, 2012

Enfin, un finale


Enam tahun berselang, dan akhirnya sampailah pada hari ini. Finale episode (season 6 episode 10) dari drama series Gossip Girl, yang diadaptasi dari novel yang sudah tenar sebelumnya. Antara percaya atau tidak bahwa series ini sampai ke tahun keenamnya. Setelah rally2 panjang, drama-o-rama, baku hantam, hidup mati, dan kisah cinta segi enam ini sampai lah pada episode pamungkas.

Serena van der Woodsen, Nate Archibald, Blair Waldorf, Chuck Bass adalah empat tokoh sentral di Upper East Side. Empat sahabat yang akan membela satu sama lain meskipun telah menjatuhkan satu sama lain. ditambah lonely boy, Dan Humphrey yang mencoba masuk ke dalam geng ini.

Adalah situs plus sms blast dari Gossip Girl account yang membuat hidup mereka semua hancur berantakan. Satu per satu drama terungkap. Hampir di tiap finale eps setiap season mereka berempat akan membantu untuk menjatuhkan musuh mereka bersama. (agak mirip buku harian AADC dimana tertulis bahwa musuh salah satu dari kita, dalam musuh kita bersama, haha).

Saya ingat pertemuan dengan series ini adalah pure ketidak sengajaan. Di sebuah tempat dvd, saya penasaran dengan cover 4 orang ini. Setelah episode2 pertama, saya langsung jatuh cinta, terutama dengan karakter Chuck Bass. Tak terasa 6thn berselang, karakter2 didalamnya semakin matang, meskipun permasalahan semakin kompleks hampir semua bermula dari kelakuan mereka sendiri. Saya ingat betapa hancurnya saya melihat Chuck Bass hampir terjun dari atas atap sewaktu Bart Bass meninggal, sungguh miris.

Awalnya, saya sangat menahan diri untuk menonton finale ini. Entah kenapa, separuh jiwa saya seakan hilang *oke ini cukup lebay*. Sudah tidak ada lagi kegilaan menunggu kapan series ini muncul lagi. Dan cukup tercengang mengingat season 6 ini hanya sekitar 10 episode tidak seperti season terdahulu (sekitar 21-24 episode per season). Namun saya menjadi penasaran, mengingat ramainya berita di jejaring sosial. Akhirnya saya memberanikan diri menonton finale yang ternyata dikemas secara apik dengan kejutan tak terduga. Manis dan juga berkelas. Semua karakter berkumpul dalam satu moment. Moment yang mungkin cukup dinantikan penggemar fanatic seperti saya. A bittersweet ending, indeed.`

Mungkin banyak yang berpikir bahwa series ini banyak menjual sesuatu yang impulsif, sesuatu yang manipulatif dan mimpi yang mungkin tidak akan bisa tergapai sampai kapanpun. Namun disetiap akhir episode setiap seasonnya, ada sebuah hal yang dipetik, yaitu persahabatan. Bahwa teman-teman baik akan ada disana, membela kita saat kita susah sedih senang. Mereka lah yang akan bersama kita menghadapi kejamnya dunia.

Series ini sejujurnya menunjukkan sebuah kelas sosial atas. Dengan segala keglamoran dan kegemerlapan Upper East Side. Bagi saya, series ini membuat saya lebih mengenal musik yang sebelumnya tidak pernah saya dengar (soundtrack yang menarik) dan juga menjadi panutan fashion.

Enfin, thank you for these past 6 years Gossip Girl. 3 words 8 letters to you, Mr Chuck Bass. xoxo


2 comments:

FPerdhana said...

cih anak gossip girls! :p

Meeya said...

Alhamdulillah yaa ghibah girl ini tamat juga! with epic conclusion and laughable ending. Kalau ada yayasan yang ngasih penghargaan buat fans terloyal kayaknya lo bakalan masuk ke kategori Asia Tenggara fans deh Pit. hahaha.