Wednesday, July 25, 2012

Turning Point

Kata orang, semakin lama kita mengenal satu orang, bahkan teman baik kita sekalipun
Kita bisa menebak tipikal orang seperti apa mereka
Nyatanya, persepsi itu salah
Akan sampai pada satu ketika dimana, seseorang akan menemukan turning points dalam hidupnya
Ntah dalam hal sifat, karir, percintaan atau bahkan urusan yang lebih berat sekalipun

Semakin lama kita kenal dengan seseorang, maka kita akan tau bahwa sebenernya mereka ada dibentuk oleh masa lalu mereka, bukan masa depan.
Namun demikian, kejadian di masa lalu itu bisa jadi penentu masa depannya nanti
Sebagai contoh, kegemaran saya terhadap mie instant dan soda berkurang setelah saya merasa dahulu, sewaktu kost, saya sering sekali mengkonsumsi keduanya. Dan saya tau, kedepannya itu akan mempengaruhi kualitas hidup saya.
Mungkin hal tersebut dinilai sebagian orang itu simple. Namun bagi saya tidak

Contoh kedua, teman baik saya. Dahulu dia termasuk dalam kategori orang-orang yang hobi menantang maut. Sebut saja, minum bir sehabis makan durian (yang kata orang membahayakan), bersepeda turun gunung sampai keseleo atau hal-hal lain yang pada masanya membuat khawatir orang lain. Ajaibnya, saat ini dia bahkan sudah bergaya hidup sehat dan juga memiliki orientasi kedepan dalam hidupnya. Kuncinya cuma satu, bertemu dengan orang yang tepat, yang mampu memberinya beribu-ribu alasan untuk akhirnya settle down dan mulai menyusun langkah-langkah terbaik dalam hidupnya.

Selanjutnya, saya baru kenal dengan teman saya ini, sekitar 2-3bln yang lalu. Ketika itu kami sedang membahas tentang sebuah hari libur pada Oktober nanti. Lalu saya berkata : "ngga mungkin pergi tanggal segitu, hari raya". Dia menjawab dengan santai, bahwa dahulu dia jarang merayakan hari raya dengan semestinya. Yang dilakukannya adalah berlibur ke luar negeri atau ke kota lain dan bersenang-senang. Sampai suatu ketika, pulang bersenang-senang, dia melihat sesuatu yang membuat keesokan harinya ia berhenti. Berhenti melakukan hal-hal yang dulu sering ia lakukan.

Melalui cerita dari beberapa teman saya ini, saya berpikir
Memang nyatanya tiap orang punya turning point mereka sendiri
Bahkan di sebuah sesi outbound pun, kurang lebih muncul pertanyaan  :

"Apa sih kejadian dalam hidup anda, yang menurut anda sangat berkesan?"

Anehnya, jawaban dari masing2 orang benar2 meredefinisikan turning point dari hidup mereka 
Bahkan kejadian kecil dalam hidup pun bisa menjadi turning point hidup kita kedepannya
Bagaimanapun juga, itu semua akan jadi bagian yang bisa mewarnai hidup kita
Ntah siapa, apa dan bagaimana bentuk dari turning point itu

xoxo 

No comments: